Rabu, 23 Desember 2015

ABSTRAK



A.    PENGERTIAN ABSTRAK
Abstrak adalah rangkuman dari isi tulisan dalam format yang sangat singkat atau dengan kata lain penyajian atau gambaran ringkas yang benar, tepat dan jelas mengenai isi suatu dokumen (Ahira, 2009).
Abstrak merupakan suatu ringkasan yang lengkap dan menjelaskan keseluruhan isi artikel ilmiah.
B.    CONTOH ABSTRAK

C.     YANG DIMUAT DALAM ABSTRAK
Sebuah abstrak, sebaiknya, memuat lima elemen berikut :
1.      Beberapa informasi tentang latar belakang penelitian.
2.      Aktifitas prinsipil (atau tujuan) dari studi dan cakupannya.
3.      Sejumlah informasi tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian.
4.      Hasil-hasil terpenting dari studi yang dilakukan peneliti.
5.      Sebuah pernyataan tentang kesimpulan atau rekomendasi bagi penelitian berikutnya.
D.    CARA MEMBUAT ABSTRAK
Penulisan abstrak yang baik perlu dipertimbangkan, mengingat bagian ini merupakan bagian artikel yang dibaca setelah judul. Bagian artikel yang paling sulit dikerjakan adalah abstrak. Oleh sebab itu menurut (Ahira, 2009), abstrak harus jelas, singkat, padat dan mudah dipahami. Abstrak yang baik harus mengandung empat unsur :
·     argumentasi logis perlunya dilakukan observasi atau penelitian untuk memecahkan masalah,
·         pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah (metode),
·         hasil yang dicapai dalam penelitian
·         kesimpulan yang diperoleh.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam membuat abstrak. yaitu:

1.      Abstrak harus dapat menjadi penghubung antara pemikiran pembaca dengan penulis tentang lingkup materi yang diungkapkan di dalam suatu karangan ilmiah;

2.      Abstrak harus dapat mengungkapkan keseluruhan isi materi yang diuraikan secara lengkap di dalam suatu karangan ilmiah;
3.      Abstrak harus dapat menuntun pembaca (mengondisikan pembaca) terhadap uraian materi secara lengkap;
4.      Abstrak merupakan ide pokok suatu uraian sehingga abstrak harus dapat membuat pembaca tertarik dan tendorong rasa ingin tahunya untuk membaca uraian materi yang lebih lengkap dari suatu laporan penelitian/artikel ilmiah.
E.     DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka merupakan daftar yang tercantum secara spesifik dari berbagai buku yang dijadikan sumber referensi baik dari buku atau karya ilmiah yang bersangkutan. Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat sumber aslinya. Unsur-unsur daftar pustaka hampir sama dengan catatan kaki. Bedanya, pada daftar pustaka tidak ada nomor halaman, sedangkan pada catatan kaki ada nomor halaman.
F.     CONTOH DAFTAR PUSTAKA
G.    PENULISAN DAFTAR PUSTAKA YANG BENAR
1.      Dituliskan secara alfabetik, dan diberi nomor urut.
2.      Nama pengarang asing ditulis dnegan format : nama keluarga, nama depan (dibalik).
3.      Nama pengarang Indonesia (ras ASIA) ditulis normal
4.      Gelar tidak perlu dituliskan
5.      Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri). Jarak antara satu pustaka dengan pustaka lain diberi jarak dua spasi
6.      Semua nama pengarang ditulis lengkap
7.      Tahun terbit disarankan minimal tahun 2003 (maksimal 5 tahun di belakang).
8.      Sumber pustaka lainnya dari wikipedia, internet non formal, journal/prosiding.
9.   Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki urutan sebagai berikut :
·    Nama Pengarang, Judul buku (digarisbawah/tebal/ miring), Edisi, Nama Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Penerbitan.
·        Nama Pengarang, “Judul Artikel”, Judul Prosiding/ Jurnal (digarisbawah/tebal/miring), Edisi, Penerbit, Kota, tahun, Halaman.

SUMBER :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar